Dampak
negatif system imprealisme Hindia Belanda bagi kehidupan social ekonomi
masyarakat:
Akibat
Ekonomis :
- Negara imperislis merupakan pusat kekayaan, negara jajahan lembah kemiskinan;
- Industri si imperialis menjadi besar, perniagaan bangsa jajahan lenyap;
- Perdagangan dunia meluas;
- Kehidupan ekonomi Bangsa Indonesia semakin merosot;
- Kesejahteraan rakyat semakin menurun;
- Sistem ekonomi uang mulai berkembang;
- Munculnya istilah monopoli;
- Adanya lalu-lintas dunia (wereldverkeer);
- Kapital surplus dan penanamna modal di tanah jajahan;
- Kekuatan ekonomi penduduk asli tanah jajahan lenyap.
Akibat
social :
- Si imperialis hidup mewah sementara yang dijajah serba kekurangan;
- Si imperialis maju, yang dijajah mundur;
- Rasa harga diri lebih pada bangsa penjajah, rasa harga diri kurang pada bangsa yang dijajah;
- Makin meluasnya kebudayaan barat, sehingga kebudayaan tradisional mulai luntur;
- Segala hak ada pada si imperialis, orang yang dijajah tidak memiliki hak apa-apa;
- Timbulnya kegelisahan, kekecewaan dan kebencian rakyat terhadap pemerintahKolonial yang menimbulkan perlawanan;
- Munculnya gerakan Eropa-isasi.
Dampak
positif system imprealisme Hindia Belanda bagi kehidupan social ekonomi
masyarakat:
Setidaknya, ada substansi positif dalam relasi
antara Belanda dengan Indonesia yang tidak selalu dilihat dari sisi negatifnya
saja. Adalah sistem pendidikan lokal termasuk sistem dan pendidikan hukumnya di
negara kita telah mengalami reformasi dalam hal perbandingan dan pembaharuan
sebagai akibat dari interaksi bangsa ini dengan sistem kolonial Belanda. Di
sini juga, hendaknya perspektif mengenai istilah ‘penjajah’ jangan hanya
berkutat di situ saja (level penyebutan) walau kenyataannya bisa saja seperti
itu. Mereka sebetulnya beragam. Ada official/resmi seperti VOC (kala itu) dan
ada juga yang independen seperti para sarjana-sarjana hukum Belanda yang tidak
terkait dengan pihak kolonial. Kita tentunya ini harus bisa melihatnya secara
komphrensif. Mungkin inilah yang disebut modernisasi perkembangan zaman dalam
dunia ilmu pengetahuan khususnya pendidikan dan hukumnya dewasa ini. Mari kita
terus mengenal dan mencoba membandingkan sistemnya antara satu negara dengan Negara
yang lain dengan lebih bijak tanpa harus terus-terusan menjustifikasinya secara
negatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar